1. ZHANG DEKE -
MANUSIA LISTRIK DARI xinjiang
Karena kemampuannya, Deke suka dimintai tolong oleh teman dan keluarga untuk mengobati berbagai penyakit seperti rematik, encok dan sakit punggung. Ia mengobati mereka dengan cara mengalirkan aliran listrik yang telah disesuaikan lewat kelima jari tangannya. Efek penyembuhan dari bentuk elektro terapi yang dimiliki oleh Zang Deke ini dapat segera dirasakan oleh pasiennya. Sejak ia pensiun pada tahun 1994, Deke telah menjadi objek penelitian para ilmuwan di Xinjiang. Namun sampai saat ini para ahli belum memiliki jawaban pasti atas fenomena ini.
2. LIEW THOW LIN – MANUSIA MAGNET DARI MALAYSIA
Siapa sangka Liew
Thow Lin dikenal sebagai “manusia
magnet” Malaysia , karena kemampuannya yang
luar biasa untuk tetap mengikat benda logam ke tubuhnya. Setelah melakukan penelitian medis yang mendalam di Universiti Teknologi Malaysia (UTM)
Nasrul Humaimi Mahmood, dosen sekaligus guru besar itu mengatakan:” kemampuan
ini mungkin berhubungan dengan “sifat hisap dalam kulitnya.” Profesor Dr
Mohamed Amin Alias, dari fakultas teknik elektro UTM di Johor, membenarkan hal
tersebut. Setelah melihat Liew melakukan beberapa tes sederhana didapatkan
bahwa dirinya memang mempunyai beberapa sifat magnetik , sebilah palu, paku, bahkan
pisau dapur dengan mudah merekat tanpa bantuan apapun.
4. DENG DESHU - MANUSIA API
DARI SICHUAN
Deng
Deshu, wanita china yang tubuhnya mengandung api. Seperti
pada pakaian yang dikenakan, kandang babi, lumbung padi atau rumahnya, satu hari bisa
sampai berkali-kali. Belakangan
para warga desa tidak lagi bekerja seperti biasa, mereka ke rumah warga tersebut, menyiapkan air atau sejenisnya untuk
memadamkan api setiap saat. Lantas
mengapa tanpa sebab yang jelas bisa terbakar?
Apakah fenomena alam, atau kekuatan unik di
tubuh atau ada sesuatu yang tersembunyi?
Dengan disertai pertanyaan-pertanyaan ini,
reporter mengunjungi desa tersebut, dan melakukan kunjungan investigasi.Warga
yang di badannya menyalakan api itu bernama Deng Deshu, usia 33 tahun, seorang
ibu 2 anak.
Menurut keterangan warga setempat, bahwa sejak 22 Agustus 2006 lalu pk.15.00 petang, di mana sejak terjadi kebakaran pertama di kandang babi milik Deng Deshu, kayu bakar dan lumbung padinya selalu terbakar, belakangan api menjalar ke badannya, pakaian yang dikenakan kerap terbakar, terkadang satu hari sampai 4 kali terbakar. Di mana ada Deng Deshu, di situ ada api, dan asal benda yang di sentuhnya meskipun jauh juga akan terbakar.
Menurut keterangan warga setempat, bahwa sejak 22 Agustus 2006 lalu pk.15.00 petang, di mana sejak terjadi kebakaran pertama di kandang babi milik Deng Deshu, kayu bakar dan lumbung padinya selalu terbakar, belakangan api menjalar ke badannya, pakaian yang dikenakan kerap terbakar, terkadang satu hari sampai 4 kali terbakar. Di mana ada Deng Deshu, di situ ada api, dan asal benda yang di sentuhnya meskipun jauh juga akan terbakar.